JAKARTA, iNews.id – Pelatih Timnas Indonesia U-22, Indra Sjafri, buka suara setelah tim asuhannya gagal memenuhi target pada SEA Games 2025. Dia menegaskan tanggung jawab penuh berada di pundaknya sebagai pelatih kepala.
Timnas Indonesia U-22 harus tersingkir lebih awal setelah gagal lolos ke babak semifinal. Garuda Muda kalah bersaing dengan Malaysia dalam perebutan tiket runner up terbaik dari tiga grup.
Kegagalan tersebut membuat Timnas Indonesia U-22 tidak mampu memenuhi target medali perak yang ditetapkan pemerintah. Situasi ini menjadi sorotan karena Indonesia datang dengan status juara bertahan dari edisi 2023.
Indra mengakui hasil tersebut jauh dari harapan masyarakat. Namun dia menilai para pemain telah berjuang maksimal sepanjang turnamen.
“Hasilnya memang tidak sesuai dengan ekspektasi masyarakat. Oleh sebagai itu, kemarin juga saya minta maaf dan kalau ditanya siapa yang paling bertanggung jawab terhadap tim, secara teknis adalah saya,” kata Indra Sjafri di Bandara Soekarno-Hatta, Sabtu (13/12/2025).
Pelatih asal Sumatera Barat itu juga menyinggung momen kepulangan tim ke Tanah Air. Dia mengaku terharu meski Timnas Indonesia U-22 pulang tanpa medali.
“Saya mengucapkan terima kasih banyak kepada NOC Sama, tahun 2023 juga dilakukan penyambutan, sekarang juga dilakukan penyambutan dan kami tentu berterima kasih kepada NOC,” katanya.