Kini, publik sepak bola Tanah Air menantikan siapa saja nama yang akan dipilih Indra kali ini. Apakah dia kembali mengandalkan wajah-wajah lama yang sudah terbukti atau memberi kesempatan bagi sosok baru untuk ikut ambil bagian dalam misi mempertahankan medali emas.
Di sisi lain, Indra juga mengungkap alasannya menerima kembali amanah melatih Timnas Indonesia U-23. Baginya, tugas ini bukan sekadar pekerjaan, melainkan tanggung jawab besar yang diberikan negara melalui PSSI.
“Kenapa mau lagi? Kan memang pekerjaan saya pelatih. Iya kan? Jawabannya, ini tugas negara. Kalau saya mau nyaman, saya udah hero (pahlawan) 32 tahun medali emas. Sebenarnya stop di situ,” ucapnya.
“Tapi karena ini ditugasi oleh negara, lewat PSSI. Apapun akibatnya setelah ini, saya siap, untuk memperjuangkan tugas negara ini dan juga sesuai dengan arah ketua umum dan ini harus kita kerjakan secara bersama-sama,” pungkas Indra.
Dengan rekam jejak yang sudah terbukti, publik kini berharap Indra dapat kembali menghadirkan magisnya di SEA Games 2025, sekaligus menegaskan bahwa Garuda Muda tetap menjadi kekuatan dominan di Asia Tenggara.