"Kemudian ada percakapan dengan pelatih (Xavi Hernandez). Kami berbicara tentang sepak bola, terutama. Saya merasakan kepercayaan diri yang nyata darinya, bahwa dia memiliki pengetahuan nyata tentang diri saya, permainan saya, dan kualitas saya,” Kounde menambahkan.
"Saya berbicara dengan (Thomas) Tuchel dan saya juga merasa bahwa dia ingin saya datang, tetapi saya lebih suka perkataan Xavi," tambahnya lagi.
Keputusan Kounde pun nampaknya cukup tepat. Pasalnya, saat ini Barcelona tengah dalam tren positif di liga domestik. Sementara, Chelsea justru mengalami keterpurukan dan terpaksa harus memecat Tuchel dari kursi kepelatihan.