MILAN, iNews.id - Striker legendaris AC Milan Andriy Shevchenko tak bisa melupakan kenangan pahit yang diberikan Liverpool di Istabul pada 2005 silam. Sampai saat ini luka di hatinya masih berdarah.
Shevchenko dan kawan-kawan jumpa The Reds pada final Liga Champions 2005 di Istanbul. Mereka unggul 3-0 di babak pertama.
Namun Liverpool bangkit di paruh kedua dan menyamakan kedudukan 3-3. Laga berlanjut hingga ke adu penalti yang akhirnya dimenangkan The Reds 3-2.
Sampai saat ini Shevchenko masih tak bisa percaya dengan kekalahan tersebut. Apalagi dia merupakan salah satu algojo penalti I Rossoneri yang gagal menjalankan tugas.
"Lukanya (kekalahan dari Liverpool) masih berdarah. Itu mengganggu saya. Banyak orang yang mengatakan kami terbawa euforia (setelah unggul 3-0)," kata Shevchenko dikutip dari Corriere della Sera, Rabu (5/5/2021).
"Padahal Paolo Maldini (kapten Milan) mengatakan pada paruh waktu untuk berhati-hati. Bulan-bulan pertama setelah kekalahan di final saya akan bangun sambil berteriak di tengah malam karena memikirkannya," ujarnya.