Beda dengan ayahnya yang besar di Barcelona dalam akademi La Masia-nya yang sangat masyur, Thiago kini meniti karier di Inter Miami seperti sang ayah.
Meski begitu, suatu hari Thiago menyatakan ingin bermain bersama salah satu bintang Spanyol yang dibesarkan La Masia, yakni Lamine Yamal.
“Suatu hari nanti saya ingin bermain dengan Lamine Yamal,” ucapnya.
Meski begitu, keinginan itu tak berarti Thiago lebih memilih Timnas Spanyol di masa depan walau dia lahir di negara itu.
“Saya tidak pandai menggunakan kaki kiri saya. Saya ingin bermain untuk tim nasional Argentina.”
Dalam wawancara tersebut, Thiago juga membagikan gol favoritnya yang dicetak oleh ayahnya, dan ini mungkin mengejutkan mengingat fakta bahwa Thiago bahkan belum lahir pada tahun 2009 ketika gol itu terjadi.
“Gol terindah ayah saya adalah sundulannya ke gawang Manchester United di final Liga Champions,” ucapnya.