Indonesia bahkan satu-satunya negara ASEAN yang mentas di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia putaran ketiga.
"Itu (pilih Indonesia) adalah keputusan yang membuat saya bangga, dan sangat bahagia sekarang. Saya memiliki garis keturunan di Indonesia bersama kakek-nenek saya yang lahir di sana," kata Diks dikutip dari Ekstra Bladet, Kamis (17/10/2024).
"Saya dapat merasakannya ketika saya berada di sana. Saya bangga karena mewakili negara yang begitu besar dengan hampir 280 juta penduduk," ujarnya.
Diks sudah bersalaman dengan Ketua Umum PSSI, Erick Thohir. Proses naturalisasinya kini sedang diproses.
Sayangnya proses naturalisasi bek berusia 28 tahun itu terhambat dengan adanya transisi pemerintahan Indonesia. Diks diprediksi baru bisa debut pada Maret 2025 mendatang saat melawan Australia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia putaran ketiga.