Dia berharap anak asuhnya memperbaiki timing saat pengambilan keputusan. Sebab, hal itu menjadi suatu yang penting yang harus dirubah dalam waktu dekat.
“Kalau teknis skill tidak bisa secepat itu diperbaiki, tapi kalau cara mengambil keputusan itu tergantung visi masing-masing pemain, tergantung bagaimana mereka melihat situasi. Hal itu yang mungkin bisa diperbaiki dalam waktu dekat,” ucapnya.
“Saya selalu memberikan ruang agar para pemain bisa merefleksi diri agar dapat mengembangkan diri juga,” katanya.