Saat skor 2-2, pelatih berusia 47 tahun itu memasukkan Kasim Botan menggantikan Francisco Rivera. Rivera sengaja diganti untuk menambah daya gedor Persebaya, yang membutuhkan serangan-serangan cepat.
"Kita tarik Rivera dan kita masukkan Kasim, terakhir kan bagus-bagus untuk ngeyel, karena kita kehilangan satu pemain," kata Uston.
Mantan gelandang Timnas Indonesia itu juga mengakui strategi lawan dalam memasukkan dua pemain berpostur tinggi yakni Charles Lokolingoy dan Muhammad Rafli di sepertiga babak kedua, sempat membuat timnya kerepotan. Bola-bola silang yang diberikan ke keduanya membuat pertahanan Persebaya sempat goyah.
"Mereka di pertengahan babak kedua memasukkan dua striker pemain tinggi-tinggi, jadi mereka banyak melakukan crossing service, mungkin dia banyak mau curi (poin)," tuturnya.