Sebelum masuk Timnas Indonesia, Van der Vin bermain di level klub bersama Klub Belanda Excelsior yang bermarkas di Surabaya. Dia sana dia bermain pada periode 1939-1948.
Setelahnya Van der Vin berseragam Persija Jakarta. Dia yang membawa Macan Kemayoran juara perserikatan.
Sayangnya Van der Vin harus kembali ke negaranya akibat kebijakan Anti-Belanda Presiden Soekarno. Dia melanjutkan karier di Belanda memperkuat Fortuna 54 yang kemudian berubah menjadi Fortuna Sittard dari 1954 sampai 1955.
Baru setelah itu Van der Vin kembali ke Indonesia dan berseragam PSMS Medan. Van der Vin kemudian mengakhiri kariernya di Klub Malaysia Penang FA pada 1963.