2. Bek kiri
Martin Steuble (Filipina)
Defender Ceres Negros itu memiliki andil besar dalam kemenangan melawan Singapura di rumah sendiri. Steuble merupakan pemain yang aktif di sayap lapangan. Pelatih Filipina Sven Goran Eriksson mempercayakannya bermain sebagai
starter.
Tak menyia-nyiakan kesempatan sang arsitek, Steuble tampil apik. Tidak hanya solid dalam menggalang pertahanan, pemain 30 tahun itu juga cepat ketika membangun serangan. Terbukti saat melawan Singapura, dia menciptakan satu umpan silang yang membahayakan. Sayang, operan akurat Steuble tak mampu dikonversi rekannya menjadi gol.
3. Bek tengah
Fachrudin Aryanto (Indonesia)
Pada laga pertama
Tim Garuda melawan Singapura, Fachrudin baru masuk pada menit ke-64 untuk menggantikan Ricky Fajrin yang cedera. Kemudian saat Indonesia menang 3-1 atas Timor Leste di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Selasa (13/11/2018), bek Madura United itu dipercaya sang pelatih Bima Sakti bermain sebagai
starter.
Dalam dua kesempatan itu, Fachrudin bisa menampilkan aksi terbaiknya. Terutama saat bentrok Timor Leste, pemain kelahiran Klaten itu tampil tenang menjaga pertahanan Indonesia. Berduet dengan Hansamu Yama, dia bisa menghalau serangan cepat tim tamu yang banyak dialirkan dari tengah lapangan.
4. Bek tengah
Safuwan Baharudin (Singapura)
Bersama Fachrudin, Safuwan dianggap yang terbaik sejauh ini. Saat melawan Indonesia, pemain Pahang FA itu tampil bagus di lini pertahanan. Dengan tenang, dia bisa mengatur area bertahan dan membuat gawang timnya terhindar dari kebobolan.
Meski pada laga berikutnya
The Lions kalah dari Filipina, tak meredupkan pesona Safuwan sebagai bek tangguh. Sepanjang laga, dia rajin membantu serangan. Selain itu, pemain 27 tahun tersebut juga dipercaya Pelatih Singapura Fandi Ahmad untuk menjadi eksekutor bola-bola mati.
5. Bek kanan
Zulqarnaen Suzliman (Singapura)
Meski usianya masih 20 tahun, Suzliman selalu dipercaya bermain di skuat utama Singapura pada dua laga yang sudah dilakoni. Namun, penampilannya yang paling baik hadir ketika menjamu Indonesia.
Pemain bernomor punggung 7 itu tampil mati-matian menghentikan serangan
Tim Garuda yang dipusatkan pada area sayap. Suzliman dengan cerdik bisa mematahkan kecepatan winger kiri Indonesia, Febri Haryadi.