“Saya meminta pemain untuk terus bergerak di babak kedua. Dengan cara itu, kami bisa menguras stamina Kolombia. Kami bermain agresif sejak awal, dan cara itu membuahkan hasil,” kata Nishino di laman resmi FIFA.
Walau memperoleh kemenangan, pelatih berusia 63 tahun itu tak mau jemawa. Dia menganggap perjalanan Samurai Biru masih panjang.
“Hasil ini hanya satu kemenangan dan tiga poin. Kami masih belum mau merayakannya,” ujar Nishino.
Perlu diakui, Jepang beruntung memiliki pemain sekaliber Osako. Tidak hanya menyerang, dia juga berperan dalam menyelamatkan gawang Samurai Biru. Dia sukses memblok tendangan James Rodriguez yang mengarah ke gawang di babak kedua.
“Mencetak gol di Piala Dunia merupakan impian sejak kecil, jadi saya sangat senang,” tutur striker Werder Bremen itu.