Insiden Jakmania, Ini 5 Rekomendasi Sanksi yang Bisa Diambil PSSI

Reynaldi Hermawan
Ilustrasi PSSI. (Foto: Dok. PSSI)

JAKARTA, iNews.id – Lembaga Peneliti Kebijakan Olahraga Ganesport Institute memberikan lima rekomendasi sanksi untuk Persib Bandung dan Persija Jakarta. Saran dari mereka tentu bisa membantu Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) dalam memutuskan hukuman.

Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) telah memutuskan menghentikan kompetisi selama dua pekan. Keputusan itu dibuat sebagai tindak lanjut tewasnya Haringga Sirila, suporter Persija The Jakmania karena dikeroyok oknum suporter Persib di Gelora Bandung Lautan Api jelang kedua tim bentrok di Liga 1, Minggu (23/9/2018).

Selama dua pekan tersebut, PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) dituntut segera menentukan sanksi yang pas untuk kedua tim agar menimbulkan efek jera. Pasalnya, kejadian serupa sudah sering terjadi.

Untuk itu, Ganesport Institute membantu PSSI mencari solusi di tengah deadline yang terus berjalan. Lembaga tersebut diisi akademisi-akademisi olahraga dengan beragam latar belakang yang didasarkan pada kaidah ilmu hukum, pengembangan, dan manajemen olahraga.

Melalui kajian dalam ranah hukum olahraga, atau lex sportiva, PSSI dapat memberikan hukuman dengan efek jera kepada kedua klub. Hal itu diungkapkan Direktur Eksekutif Ganesport Institute Amal Ganesha, di Jakarta, Rabu (26/09/2018).

“Mengingat kejadian ini terus berulang dan kami merasa pembunuhan terhadap Haringga merupakan titik terendah perilaku kekerasan suporter sepak bola Indonesia. Untuk itu kami menyarankan hukuman yang diberikan harus mencerminkan titik terberat agar ada efek jera yang ultra maksimal,” kata Amal dalam keterangan persnya, Rabu (26/9/2018).

Dalam analisa lanjutan yang dilakukan peneliti hukum Ganesport Institute Rimba Supriatna, PSSI memiliki landasan yang kuat untuk menghukum berat klub terkait tragedi pembunuhan dalam wilayah sepak bola.

“Merujuk pada Kode Disiplin PSSI Tahun 2018, PSSI berhak menjatuhkan sanksi apapun yang diatur dalam Kode Disiplin untuk jenis tindakan kekerasan kepada orang atau objek tertentu. Dengan demikian, PSSI selaku otoritas tertinggi memiliki ruang kewenangan yang luas untuk menentukan jenis sanksi yang sepadan,” ujar Rimba.

“Saya pikir fenomena suporter Persib dan Persija ini terjadi karena trauma balas dendam secara komunal dan terpendam lama. Oleh karenanya, sanksi harus ditujukan untuk melupakan trauma tersebut dalam rentang waktu signifikan juga,” ungkapnya.

Berikut ini lima opsi sanksi yang direkomendasikan oleh Ganesport Institute:

1. Setiap laga Persib melawan Persija dalam kompetisi apa pun di Indonesia, dilaksanakan tanpa penonton selama lima tahun, efektif sejak sanksi dikeluarkan.

2. Setiap laga Persib lawan Persija di kompetisi apa pun di Indonesia tidak dipertandingkan selama lima tahun dan diganti dengan skor imbang 0-0, efektif sejak sanksi dikeluarkan.

3. Pengurangan 12 poin kepada klub yang suporternya terbukti melakukan pembunuhan kepada suporter lain.

4. Mengeluarkan atau mencabut lisensi klub terkait dari kompetisi, dalam hal ini Liga 1.

5. Mendegradasikan klub terkait ke kasta lebih rendah, dalam hal ini dari Liga 1 ke Liga 2.

Editor : Achmad Syukron Fadillah
Artikel Terkait
Soccer
16 jam lalu

Kejutan Besar di Ternate! Persib Dihajar Malut United, Gagal Kudeta Persija

Internasional
18 jam lalu

Harga Tiket Piala Dunia 2026 Mahal Banget, Laga Final Bisa Tembus Rp60 Juta Lebih

Seleb
22 jam lalu

Kabar Terbaru Resbob Si Penghina Suku Sunda Diungkap Ibunda, Kabur ke Surabaya?

Soccer
3 hari lalu

Thom Haye Langsung Tegaskan Target Persib: Lupakan ACL 2, Gaspol Hajar Malut United

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal