Yang lebih mencemaskan, Thuram hampir pasti melewatkan laga berat Inter melawan AS Roma di Serie A dan duel penting kontra Union Saint-Gilloise di Liga Champions pada 21 Oktober. Inter kini hanya bisa berharap sang striker pulih tepat waktu saat menghadapi Napoli di akhir bulan, meski peluang itu disebut tipis.
Absennya Thuram menjadi pukulan telak bagi Inter. Sejak didatangkan, dia menjadi tandem ideal Lautaro Martinez dan salah satu mesin gol paling konsisten Nerazzurri. Kehilangan Thuram berarti beban lini depan kini jatuh lebih besar ke pundak Lautaro, sementara opsi pelapis seperti Marko Arnautovic harus siap mengisi kekosongan.
Situasi ini membuat Inter mulai khawatir momentum bagus mereka terganggu. Performa stabil di Serie A dan Liga Champions kini terancam karena hilangnya salah satu penyerang kunci. Cedera hamstring memang dikenal rumit, dan risiko kambuh bisa semakin besar jika pemain dipaksa kembali terlalu cepat.
Dengan jadwal padat sepanjang Oktober, Inter harus berhati-hati mengelola skuad. Thuram mungkin saja kembali lebih cepat, tetapi klub memilih menunggu hasil pemeriksaan lanjutan untuk memastikan seberapa parah cedera yang diderita sang striker.