AMSTERDAM, iNews.id – Pelatih Inter Milan, Cristian Chivu, menyebut kemenangan 2-0 armadanya di kandang Ajax Amsterdam, pada matchday perdana Liga Champions 2025-2026, sebagai bukti kedewasaan tim. Laga di Johan Cruijff Arena, Amsterdam, pada Kamis (18/9/2025) dini hari WIB itu menjadi momen kebangkitan I Nerazzurri setelah dua kekalahan beruntun di Serie A melawan Udinese dan Juventus.
Pertandingan berlangsung ketat sejak menit awal. Ajax mencoba mendominasi permainan dengan penguasaan bola di lini tengah dan pergerakan cepat di sepertiga akhir. Namun, Inter tampil disiplin dengan strategi menutup ruang lawan dan menekan sejak kehilangan bola.
Kebuntuan akhirnya pecah pada menit ke-32 ketika Marcus Thuram menanduk bola hasil umpan sepak pojok Hakan Calhanoglu. Gol tersebut mematahkan semangat Ajax yang sebenarnya sempat mendapatkan peluang emas, tetapi digagalkan Yann Sommer dengan penyelamatan krusial hanya beberapa detik sebelumnya.
Memasuki babak kedua, Inter semakin percaya diri. Thuram kembali mencatatkan namanya di papan skor melalui sundulan kedua, lagi-lagi memanfaatkan umpan matang Calhanoglu dari situasi bola mati. Skor 2-0 bertahan hingga peluit akhir dan mengamankan tiga poin berharga bagi Nerazzurri.
Chivu mengapresiasi respons timnya usai periode sulit di liga domestik. “Ini penting untuk kerja keras yang dilakukan para pemain. Mereka sudah dekat sebelumnya, dan malam ini adalah pertunjukan kedewasaan,” ujarnya kepada Sky Sport Italia.
Dia menjelaskan strategi Inter yang fokus meredam kekuatan Ajax. “Kami mencoba menetralkan keunggulan Ajax, termasuk umpan-umpan mereka di sepertiga akhir. Kami hanya membiarkan mereka menguasai bola di area yang nyaman untuk kami. Kami mencoba bertahan di setengah lapangan mereka, merebut bola secepat mungkin, lalu segera melakukan umpan vertikal. Itu berjalan baik,” jelasnya.