“Cara kami mempersiapkan, memainkan, dan mengendalikan permainan, kami sangat senang. Para penggemar mendorong kami sejak pemanasan hingga peluit akhir dan seterusnya. Namun, ini hanyalah satu langkah dalam perjalanan panjang. Juve dan (AC) Milan tidak akan menyerah,” tambahnya.
Di sisi lain, Inzaghi tidak mau kemenangan ini dianggap sebagai keberuntungan Inter Milan. Sebab, pelatih berusia 47 tahun itu melihat timnya harus berjuang keras untuk merobohkan pertahanan solid Bianconeri -julukan Juventus.
“(Wojciech) Szczesny menjaga permainan tetap terbuka dengan penyelamatan luar biasa terhadap (Marko) Arnautovic dan (Nicolo) Barella, tetapi saya melihat tim saya berkonsentrasi, kami membiarkan Juve melakukan satu serangan balik dalam 95 menit. Yann Sommer beristirahat sejenak malam ini, namun kami tetap tahu bahwa kami harus bertahan sampai akhir,” tandasnya.