Pada menit ke-45, giliran Inter yang mendapat kesempatan. Christian Eriksen melepas tembakan bebas dan bola ditanduk Milan Skriniar. Namun, bola masih melambung dan babak pertama berakhir.
Begitu babak kedua dimulai, Milan mencoba untuk bermain agresif. Sejumlah peluang dapat diciptakan oleh tim asuhan Stefano Pioli itu. Namun, upaya mereka bisa dihentikan kiper Inter Samir Handanovic.
Sibuk menyerang, Milan justru kembali kebobolan pada menit ke-57. Inter sukses menggandakan keunggulannya berkat torehan Martinez. Memaksimalkan umpan dari Ivan Perisic, Martinez melepas tembakan kerasnya.
Inter kemudian memperlebar keunggulannya pada menit ke-66. Romelu Lukaku sukses menjebol gawang Milan setelah mendapat umpan dari Perisic dan menembakkan bola.
Dengan keunggulan yang cukup jauh, Pelatih Inter Antonio Conte sedikit merombak timnya. Dia bahkan sampai menarik keluar Martinez pada menit ke-79, dan digantikan oleh Alexis Sanchez.
Milan pun berupaya untuk mencari gol hiburan pada menit-menit akhir. Mereka pun nyaris mendapatkannya pada menit ke-89. Namun, tandukan Ante Rebic masih bisa dihalau Handanovic, dan laga pun berakhir.