Giroud melakukan penyelamatan krusial di menit-menit akhir. Mantan pemain Arsenal itu berlari kencang dan langsung memotong bola yang hendak dikejar pemain Genoa.
Jika Giroud tidak bergerak cepat dengan keluar dari sarangnya, bukan tidak mungkin pertandingan akan berakhir imbang. Perasaan Giroud campur aduk setelah pertandingan.
Karena pemain asal Prancis itu belum pernah merasakan momen seperti ini. Dia menceritakan proses penyelamatan gemilangnya meski mengakui lengannya sakit setelah melakukan aksi penyelamatan krusial tersebut.
“Saya tidak pernah mengalami momen seperti ini. Saya melakukan penyelamatan yang bagus. Kemudian saya juga beruntung karena bola mengenai mistar gawang,” kata Giroud, dikutip dari Football Italia, Minggu (8/10/2023).
“Saya tidak yakin apakah itu akan menjadi sundulan atau tidak, jadi saya pikir pergi saja dan lebih baik berada di sana daripada tetap berdiam. Saya tidak memiliki gerakan kiper, tetapi itulah yang saya rasakan. Itu benar-benar menyakiti lengan saya, tapi tidak apa-apa,” ujarnya.
Giroud bangga dengan kerja keras yang ditampilkan AC Milan. Karena hasil kemenangan ini membuat Rossoneri berada di puncak klasemen sementara dengan koleksi 21 poin, unggul satu angka saja atas rival sekotanya yaitu Inter Milan.
“Saya sangat bangga dengan tim, kami berjuang sampai akhir. Kami bertarung seperti singa. Saya sangat senang untuk para penggemar,” pungkas Giroud.