Edisi ke-69 Ballon d’Or mencetak sejarah baru dengan memperkenalkan paritas gender penuh, yaitu jumlah penghargaan untuk pesepak bola wanita setara dengan pria. Ini mencerminkan komitmen kuat terhadap kesetaraan dalam olahraga.
Tak hanya itu, Ballon d'Or 2025 juga kembali menggunakan format penilaian berdasarkan musim kompetisi, bukan tahun kalender, untuk keempat kalinya. Artinya, performa pemain dinilai dari 1 Agustus 2024 hingga 31 Juli 2025.
Ousmane Dembele (Prancis, PSG)
Gianluigi Donnarumma (Italia, PSG)
Jude Bellingham (Inggris, Real Madrid)
Desire Doue (Prancis, PSG)
Denzel Dumfries (Belanda, Inter Milan)
Serhou Guirassy (Guinea, Borussia Dortmund)
Erling Haaland (Norwegia, Manchester City)
Viktor Gyokeres (Swedia, Sporting CP / Arsenal)
Achraf Hakimi (Maroko, PSG)
Harry Kane (Inggris, Bayern München)
Khvicha Kvaratskhelia (Georgia, PSG)
Robert Lewandowski (Polandia, Barcelona)
Alexis Mac Allister (Argentina, Liverpool)
Lautaro Martinez (Argentina, Inter Milan)
Scott McTominay (Skotlandia, Napoli)
Kylian Mbappe (Prancis, Real Madrid)
Nuno Mendes (Portugal, PSG)
Joao Neves (Portugal, PSG)
Pedri (Spanyol, Barcelona)
Cole Palmer (Inggris, Chelsea)
Michael Olise (Prancis, Bayern München)
Raphinha (Brasil, Barcelona)
Declan Rice (Inggris, Arsenal)
Fabian Ruiz (Spanyol, PSG)
Virgil van Dijk (Belanda, Liverpool)
Vinicius Jr (Brasil, Real Madrid)
Mohamed Salah (Mesir, Liverpool)
Florian Wirtz (Jerman, Leverkusen / Liverpool)
Vitinha (Portugal, PSG)
Lamine Yamal (Spanyol, Barcelona)