Luis Enrique, pelatih PSG, dikenal dengan gaya bermain menyerang dan penguasaan bola yang dominan. PSG kemungkinan akan mengandalkan kecepatan dan kreativitas pemain depan mereka untuk membongkar pertahanan Inter. Sementara itu, Simone Inzaghi, pelatih Inter Milan, mengutamakan pertahanan solid dan serangan balik cepat.
Inter akan berusaha meredam agresivitas PSG dan memanfaatkan setiap kesempatan untuk mencetak gol. Pertarungan taktik antara kedua pelatih akan menjadi salah satu kunci utama dalam menentukan hasil akhir pertandingan.
Di kubu PSG, Khvicha Kvaratskhelia diharapkan menjadi motor serangan dengan kemampuan dribbling dan umpan akuratnya. Selain itu, Neymar dan Kylian Mbappe juga akan menjadi ancaman serius bagi pertahanan Inter.
Inter Milan akan mengandalkan Lautaro Martinez sebagai ujung tombak dan Nicolo Barella sebagai pengatur serangan. Pertahanan solid yang dipimpin oleh Alessandro Bastoni juga akan menjadi kunci bagi Inter untuk meredam serangan PSG.
Final Liga Champions 2024-2025 antara PSG dan Inter Milan diprediksi akan menjadi pertandingan yang sengit dan penuh drama. Kedua tim memiliki kekuatan dan kelemahan masing-masing, dan pertandingan ini akan menjadi ujian sejati bagi ambisi dan strategi mereka.
Apakah PSG akan meraih treble bersejarah, atau Inter Milan akan mencuri perhatian dunia dengan meraih trofi Liga Champions? Kita akan saksikan bersama di Allianz Arena, Munich, Jerman.