Sekali pun minim menit bermain, kontribusi Eriksen tidak bisa dipandang sebelah mata. Pemain berusia 28 tahun itu sukses mengukir empat gol dan tiga assist di semua kompetisi sejak tiba pada Januari 2020.
Namun, semua kontribusi itu diberikan pada semester pertama 2020. Memasuki musim penuhnya bersama Inter, Eriksen justru tidak bisa berkontribusi apa-apa. Menit bermainnya bahkan terhitung minim.
Hingga memasuki jeda internasional, Eriksen baru main tujuh kali di semua kompetisi bersama Inter. Dari tujuh kali tampil itu, dia baru mendapat 301 menit bermain. Bahkan, dia baru turun empat kali sebagai starter di semua kompetisi.
Meski turun sebagai starter, Eriksen selalu diganti. Hal itu seakan menyiratkan eks pemain Ajax Amsterdam itu sama sekali tidak cocok dengan skema yang diinginkan Conte.