LONDON, iNews.id - Perjuangan Chelsea juara Liga Champions 2012 begitu luar biasa. Hal tersebut diceritakan sang legenda, Didier Drogba.
Mantan mesin gol Timnas Pantai Gading itu mengungkapkan 2011/2012 adalah musim yang naik turun untuk The Blues. Pelatih Andre Villas-Boas dipecat di tengah musim dan digantikan Roberto Di Matteo.
Kebijakan itu diambil pemilik klub Roman Abramovich tak lama setelah Chelsea kalah 1-3 dari Napoli pada leg pertama babak 16 Besar Liga Champions. Setelahnya Drogba melakukan pertemuan dengan para pemain senior. Mereka bertekad untuk bangkit di sisa musim.
"Pelatih dipecat. Kami para pemain mengadakan pertemuan. Kami menyadari bertanggung jawab atas kepergiannya (Villas-Boas). Kapten (John Terry) berbicara, (Frank Lampard), (Petr Cech) dan pemimpin lainnya dalam grup ini.
"Kami memutuskan untuk memberikan segalanya pada kompetisi ini, meski kami kalah 1-3 dari Napoli. Kami telah mengejar trofi ini selama delapan tahun dan tidak bisa melakukan yang lebih baik daripada runner-up. Semua orang setuju untuk mengesampingkan ego dan menantang diri masing-masing untuk tujuan yang sama," ujarnya.
Drogba meminta tolong kepada Juan Mata yang saat itu masih sangat muda tapi sudah berhasil membawa Timnas Spanyol juara Piala Dunia 2010. Dia berharap kejeniusan sang gelandang bisa membantu Chelsea meraih trofi Liga Champions untuk pertama kalinya sepanjang sejarah.