Menurutnya, dibutuhkan pengalaman untuk bermain di kompetisi AFC. Alasan ini yang membuat Persib Bandung hingga saat ini belum mengantongi poin usai mengalami kekalahan di dua laga yang telah dilakoni.
“Dan di kedua laga kami kalah di bagian akhir pertandingan karena beberapa kesalahan individu. Tapi ini adalah pengalaman karena ketika tampil di level internasional, tim-tim lebih bagus dan ketika ada kesalahan kecil maka mereka akan menghukum kamu,” tuturnya.
Maka dari itu, Bojan Hodak memastikan timnya harus lebih konsisten dalam menghadapi setiap pertandingannya. Sehingga Persib Bandung bisa terlepas dari keterpurukan.
“Dan hal lainnya kami butuh bantuan dari liga (PT LIB) untuk bisa memberi kami jadwal yang lebih baik untuk melakukan persiapan menghadapi laga-laga seperti ini. Karena tidak bisa kami bermain seperti di sesi awal, kami dalam 22 hari bermain enam laga yang mana ini hal yang mustahil untuk dimainkan,” katanya.
“Tapi dari liga tidak membantu, jadi jika tidak mendapat bantuan dari FA (PSSI) dan liga, tentu hasil bagus tidak bisa diraih,” ujarnya.
Kondisi ini, lanjutnya, mempengaruhi kondisi para pemainnya. Sehingga ia tidak bisa memainkan sebelas pemain terbaik di setiap pertandingan yang dihadapi.
“Ada pemain yang cedera akibat situasi ini seperti Gustavo (Franca) yang terdampak langsung karena jadwal yang padat. Jadi akan berbeda ketika memiliki federasi yang bisa membantu dan jika liga tidak membantu,” dia menjelaskan.