Lebih lanjut, pemain Sassuolo itu menegaskan bahwa kegagalan Timnas Indonesia bukan karena kurangnya usaha atau komitmen. Dia menyebut seluruh elemen tim memiliki tekad yang sama: membawa Indonesia ke level tertinggi. Meskipun target Piala Dunia 2026 belum tercapai, perjuangan para pemain dan manajemen tetap patut diapresiasi.
“Kami semua memiliki impian yang sama untuk mengangkat Indonesia ke level yang lebih tinggi dan mewakili negara kami di panggung Piala Dunia. Meskipun kami gagal lolos ke Piala Dunia 2026, kami telah mencapai tonggak penting yang patut dibanggakan,” ujar Jay.
Jay juga mengingatkan bahwa pencapaian Indonesia menembus babak keempat kualifikasi dan memastikan tiket otomatis ke Piala Asia 2027 merupakan langkah besar dalam proses pembangunan tim nasional.
“Mencapai tahap kualifikasi ini dan mengamankan kualifikasi langsung untuk Piala Asia 2027 merupakan langkah maju yang besar, pertanda bahwa proyek kami bergerak ke arah yang benar,” tambahnya.
Menurut Jay, kesuksesan di sepak bola tidak bisa diraih dalam waktu singkat. Dia mengajak publik untuk tetap bersabar, terus mendukung, dan percaya pada arah yang sedang dibangun tim nasional.
“Kesuksesan tidak terjadi dalam semalam, melainkan sebuah perjalanan yang dibangun dari pembelajaran, usaha, dan perkembangan,” ucapnya.
Sebagai penutup, Jay menyerukan agar seluruh pendukung Timnas Indonesia tetap satu suara dalam mendukung perjuangan Skuad Garuda.
“Kini, lebih dari sebelumnya, kami membutuhkan dukungan Anda. Teruslah percaya, teruslah bermimpi, dan teruslah berdiri bersama kami, karena saya sungguh percaya ini hanyalah awal dari sesuatu yang hebat,” tutupnya.