Kenyataannya, lini belakang Sassuolo benar-benar tampil luar biasa. Jay Idzes menjadi sorotan utama setelah melakukan aksi heroik pada menit ke-8, ketika dia menahan tendangan keras Ademola Lookman menggunakan wajahnya! Aksi berani itu menjadi simbol ketangguhan sang bek keturunan Indonesia dalam menjaga gawang Sassuolo tetap aman.
Sassuolo tampil dengan kedisiplinan tinggi dan transisi cepat yang membuat Atalanta tak punya banyak ruang bergerak. Pertahanan solid Jay Idzes dkk memaksa Atalanta terus melakukan kesalahan sendiri, terutama dalam distribusi bola dan penyelesaian akhir.
Kekalahan ini menjadi tamparan keras bagi Atalanta yang sebelumnya berambisi menembus papan atas Serie A. Mereka kini tertahan di peringkat 13 klasemen sementara dengan 13 poin, sedangkan Sassuolo melesat ke posisi 8 dengan 16 poin berkat kemenangan gemilang tersebut.
Bagi Sassuolo, hasil ini menjadi pembuktian bahwa lini belakang mereka, yang dipimpin Jay Idzes, bisa menjadi salah satu yang paling tangguh di Liga Italia musim ini. Sementara bagi Atalanta, kekalahan ini menunjukkan masih banyak pekerjaan rumah yang harus dibenahi, terutama dalam hal efektivitas serangan dan koordinasi lini depan.
Kini, sorotan tertuju pada Jay Idzes yang kembali mencuri perhatian publik Italia. Aksi heroiknya menahan bola dengan wajah dan kemampuannya memimpin lini pertahanan membuatnya menuai pujian dari berbagai pihak, sekaligus memperkuat statusnya sebagai salah satu bek paling menjanjikan di Serie A.