Bek berpostur jangkung itu kemudian mengungkapkan perjalanan kariernya yang penuh ambisi. Dari seorang pemain muda yang bercita-cita menjadi pesepakbola profesional, dia kini bermain di Italia dan masih terus mengejar impian-impian baru.
"Jika saya mengingat kembali 10 tahun lalu, impian saya adalah menjadi pemain sepak bola profesional. Kemudian, saya ingin bermain di liga utama Belanda. Setelah itu, saya datang ke Italia dan bermimpi bermain di Serie A. Sebagai manusia, kita selalu ingin mencapai lebih banyak hal," lanjutnya.
Idzes menegaskan membawa Timnas Indonesia ke Piala Dunia akan menjadi pencapaian terbesar dalam kariernya. Dia benar-benar optimistis bisa mewujudkan mimpi tersebut bersama rekan-rekannya di Skuad Garuda.
"Saya rasa, jika kami berhasil membawa Indonesia ke Piala Dunia, itu akan menjadi salah satu pencapaian terbesar dalam hidup saya," ucap Idzes.
"Siapa yang tahu apa yang akan terjadi? Mungkin dalam beberapa tahun ke depan, kami bahkan bisa memenangkan satu pertandingan di Piala Dunia. Anda tidak pernah tahu," tambahnya.
Dua laga krusial kini menanti Timnas Indonesia, yakni menghadapi China di kandang pada 5 Juni dan bertandang ke markas Jepang pada 10 Juni. Hasil dari kedua pertandingan ini akan menjadi penentu apakah Skuad Garuda bisa lolos langsung atau harus melanjutkan perjuangan ke babak keempat kualifikasi.