Sementara itu, Ruben Amorim tetap tenang menghadapi sorotan. Menjelang laga panas melawan Liverpool di Anfield pada lanjutan Liga Inggris 2025-2026, Minggu (19/10/2025), dia mengaku belum tahu berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk sejajar dengan sang rival.
“Kadang segalanya berubah cepat. Fokus pada pertandingan berikutnya adalah hal paling penting. Kami akan berjuang untuk berada di level Liverpool,” kata Amorim.
Pertemuan ke-100 antara Liverpool dan Manchester United di Premier League ini akan menjadi ujian besar bagi Amorim. Musim lalu, dia membawa MU finis di posisi ke-15 — pencapaian terburuk klub di era modern — sementara Liverpool justru menyamai rekor 20 gelar liga mereka.
Kini, tekanan semakin membesar. Amorim wajib membawa hasil positif di Anfield jika tak ingin sorotan kembali berubah menjadi krisis. Namun Bruno Fernandes yakin sang pelatih sudah siap menghadapi badai. “Dia tahu betapa berat tantangan ini. Tapi dia kuat, dan kami semua ada di belakangnya,” tandasnya.
Semua mata kini tertuju ke Anfield. Apakah Ruben Amorim akan berhasil membungkam kritik, atau Manchester United kembali terperosok dalam krisis yang tak berujung?