Jelang Pembukaan, Kontingen Keluhkan Layanan Transportasi di GBK

Antara
Kontingen Bahrain tiba di area Akuatik Center untuk mengikuti Upacara Pembukaan Asian Games ke-18 Tahun 2018, di Stadion Utama GBK, Jakarta, Sabtu (18/8/2018). (Foto: INASGOC/Fanny Octavianus)

JAKARTA, iNews.id – Sejumlah delegasi kontingen Asian Games 2018 dari luar negeri mengeluhkan layanan transportasi di sekitar komplek olahraga Gelora Bung Karno (GBK) Senayan, Jakarta, menjelang pembukaan, Sabtu (18/8/2018) malam.

Berdasarkan pantauan di lapangan, Sabtu siang sejumlah halte bus yang berada di komplek GBK dipenuhi oleh sejumlah orang baik berasal dari kontingen, panitia, maupun awak media untuk menunggu layanan transportasi bus yang telah disiapkan oleh panitia.

Sayangnya, tidak semua bus yang melintasi halte tersebut mau berhenti, meskipun terlihat dalam keadaan kosong penumpang. Salah satu tim ofisial dari Bangladesh beberapa kali menanyakan kepada Liaison Officer (LO) dengan nada keras terkait dengan bus untuk penjemputan.

Menurut Rudi Suhandi salah satu LO dari kontingen Bangladesh, dia sudah lebih dari satu jam menunggu penjemputan di Halte 4 GBK bersama kontingen yang dibawanya.

"Saya sudah beberapa kali melakukan komunikasi kepada panitia, tapi faktanya tidak ada satupun bus yang berhenti. Saya bingung menjawab komplain dari kontingen," katanya.

Menurut Rudi, panitia transportasi menyebutkan bahwa adanya penutupan sejumlah titik lokasi di kawasan GBK karena persiapan acara pembukaan Asian Games membuat arus transportasi bus yang disediakan oleh panitia mengalami gangguan.

"Informasinya setelah jam 11 malam, usai acara pembukaan transportasi bakal lancar kembali, mudahan besok tidak ada kendala seperti ini," katanya.

Kendala transportasi juga dialami oleh salah satu panitia cabang anggar Asian Games 2018, Saibi, yang menyebutkan hampir dua jam dia menunggu penjemputan bus usai melalukan uji senjata atlet anggar yang akan berlaga di Asian Games.

"Tadi saya sudah komunikasi dengan panitia tapi belum ada respons sebagai solusi. Kasihan para atlet harus menunggu lama, padahal mereka masih harus latihan lagi di tempat lain," ucapnya.

Editor : Abdul Haris
Artikel Terkait
All Sport
4 bulan lalu

Pertamina Eco RunFest 2025: Kolaborasi Lari, Musik, dan Gaya Hidup Berkelanjutan

Megapolitan
4 bulan lalu

Geger Suara Desahan dari Speaker GBK Berujung Pemecatan Petugas

Nasional
6 bulan lalu

Jelang Indonesia Vs China, Lalu Lintas di Kawasan GBK Macet

Bisnis
7 bulan lalu

Tak Hanya BUMN, GBK dan Aset Setneg Lainnya bakal Dikendalikan Danantara

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal