Kondisi ini tentu menjadi dilema tersendiri bagi Vanenburg yang akan menjalani final pertamanya bersama Timnas Indonesia U-23. Menghadapi Vietnam yang tampil konsisten dan memiliki materi pemain berpengalaman di level ini, Indonesia butuh kekuatan penuh.
Laga ini akan menjadi momentum penting bagi skuad Garuda Nusantara untuk merebut kembali trofi yang terakhir kali dimenangkan pada edisi 2019. Sebelumnya, pada edisi 2023, Indonesia harus puas sebagai runner-up setelah kalah dari Vietnam melalui adu penalti.
Meski demikian, Vanenburg tetap optimistis dengan kesiapan tim secara menyeluruh. Ia menyebut seluruh pemain yang tersedia punya semangat tinggi untuk tampil maksimal, apalagi bermain di hadapan ribuan pendukung sendiri di SUGBK.
Jika Jens Raven tidak tampil, lini depan Indonesia kemungkinan akan mengandalkan kombinasi alternatif yang telah dipersiapkan selama turnamen. Sementara Arkhan Fikri dan Tony akan terus dimonitor hingga detik terakhir jelang kickoff.
Situasi ini membuat duel final kontra Vietnam menjadi bukan hanya ujian fisik dan taktik, tetapi juga pengambilan keputusan strategis yang cermat oleh Vanenburg di tengah krisis kebugaran. Semua mata kini tertuju ke sesi latihan terakhir: siapa yang siap, akan jadi pembeda.