Dengan usia yang masih sangat muda, Jim masih belum menentukan bakal mengambil paspor mana. Dia juga masih memiliki waktu untuk memilih antara Belanda atau Indonesia. Dalam aturan kewarganegaraan, seseorang baru bisa menentukan akan memilih jadi warga negara mana saat usianya menginjak 18 tahun.
Jim saat ini tengah fokus membangun karier di Belanda sebelum memutuskan kewarganegaraan. Menarik dinantikan apakah PSSI mampu meyakinkan Jim membela timnas negara ayahnya atau justru bermain bagi timnas Belanda.
Kalaupun nantinya Jim memilih timnas Belanda adalah sebuah hal wajar. Pasalnya, kualitas sepak bola Indonesia jauh tertinggal dari Belanda. Memilih Belanda tentu akan memudahkan Jim menapaki pengalaman bermain di liga-liga top dunia.
Bergabung dengan Vitesse bisa membuka jalan bagi Jim untuk direkrut klub-klub besar Liga Inggris. Bintang hebat Vitesse, juga pernah dibajak Chelsea pada musim 2013/14 lalu, yakni Marco van Ginkel. Vitesse pernah pula mengekspor nama-nama tenar Liga Inggris, seperti Wilfried Bony yang dibeli Swansea City, Alexander Buttner ke Manchester United, dan kiper Sander Westerveld yang diboyong Liverpool 1999 silam.