Erick juga menyinggung gelaran Piala Presiden 2025 di jeda kompetisi Juni-Juli mendatang yang kemungkinan akan mengundang tim dari luar negeri, sehingga diperlukan ada dua lapangan yakni Gelora Bung Karno (GBK) dan JIS. Hal itu agar kualitas rumput kedua lapangan yang ada di Jakarta itu maksimal.
"Kalau misalnya nanti ada piala presiden, kita rencana mengundang empat tim dari luar negeri sama satu mungkin juara liga atau persija atau juga satu tim nasional. Ya tidak mau harus punya dua lapangan, apalagi kalau klub-klub dari Eropa yang datang, ya memang kan kondisi rumputnya harus benar-benar maksimal," ucapnya.
"Nah ini yang kita tidak mau sampai ada cedera, ada beberapa pemain juga nanti cedera, akhirnya kita yang jadi masalah. Standar internasional ini yang kita harus jaga," tambahnya.
Sekadar informasi, Timnas Indonesia senior akan melanjutkan partai Kualifikasi Piala Dunia Putaran Ketiga dengan menjamu Bahrain pada 25 Maret 2025, dan China pada 5 Juni 2025 sebagai tuan rumah.
Sedangkan melawan Australia pada 20 Maret 2025, dan Jepang pada 10 Juni 2025, Jay Idzes dkk akan bermain tandang.