JAKARTA, iNews.id – PSSI memberikan pernyataan resmi usai Satuan Tugas (Satgas) Antimafia Bola menahan Pelaksana Tugas Plt (Plt) Ketua Umum PSSI Joko Driyono, Senin (25/3/2019). Pada laman resminya, badan sepak bola tertinggi di Tanah Air itu akan menghormati semua keputusan hukum yang ada.
Salah satu Anggota Komite Eksekutif PSSI Gusti Randa mengatakan kalau pihaknya selalu berkomitmen dalam pemberantasan pengaturan skor atau match fixing, demi terciptanya sepak bola Indonesia yang sehat.
“Berkaitan dengan status terbaru Joko Driyono, PSSI menghormati dan menyerahkan penuh proses hukum kepada kepolisian. PSSI sebagai sebuah organisasi selalu menghormati putusan hukum,” kata Gusti.
“Kami tetap bekerja seperti biasanya demi menjaga laju roda organisasi yang kini telah banyak menciptakan banyak inovasi, terutama dalam pembangunan dan pengembangan sumber daya manusia dalam sepak bola Indonesia,” ujar pria yang juga menjabat sebagai Ketua Komite Hukum PSSI itu.
Joko Driyono ditahan di Mapolda Metro Jaya selama 20 hari ke depan setelah diperiksa dan diadakan gelar perkara pada kasus perusakan barang bukti pengaturan skor. Pria yang akrab disapa Jokdri itu dijerat pasal 363, 235, 233, 221 juncto 55 KUHP.