Sebelumnya, Jordan Henderson mengaku bermain di Liga Arab Saudi adalah pilihan tepat untuk melanjutkan karirnya. Ia pun menilai mendapatkan tawaran dari Ajax Amsterdam membuatnya tidak bisa menolak.
"Melihat kembali ke masa lalu, itu adalah keputusan besar dan saya merasa tepat untuk saya. Banyak hal berubah dengan cepat dalam sepak bola dan saya senang membuat keputusan ini (untuk datang ke Ajax) dan saya merasa kesempatan ini terlalu besar untuk saya tolak," jelasnya.
Kendati demikian, Jordan Henderson mengaku mendapatkan pelajaran berharga dengan keputusan yang sempat diambilnya. Meski sudah meninggalkan Al-Ettifaq, tetapi ia akan tetap berhubungan baik dengan mantan rekan-rekannya.
"Dalam hidup, jika Anda ingin menyebutnya sebagai penyesalan atau kesalahan, Anda bisa saja, tetapi itu hanya kesalahan jika Anda tidak belajar darinya dan saya belajar banyak hal tentang (sepak bola) Arab Saudi. Saya memiliki teman-teman di sana yang akan saya ajak bicara selamanya dan masih ada hal positif yang bisa saya dapatkan. Pada akhirnya, hal itu tidak berjalan seperti yang kami berdua inginkan, tetapi berakhir dengan baik," pungkasnya.
Sementara bersama Ajax Amsterdam, Jordan Henderson telah tampil sebanyak tujuh laga di semua kompetisi dengan satu assist. Namun, ia gagal membawa Ajax Amsterdam melewati babak 16 besar Liga Konferensi Eropa 2023/2024 usai kalah agregat 0-4 dari Aston Villa.