Jordi Cruyff mengakui keputusan para pemain diaspora memilih Timnas Indonesia patut dihormati. Pasalnya, menurut dia, hal itu menunjukkan para pemain menghargai leluhurnya.
"Saya rasa, para pemain (diaspora) ingin datang ke sini untuk membuat negara bangga. saya rasa itu adalah hal yang sangat indah dan perlu dihormati, karena itu adalah hal luar biasa ketika pemain ingin membela negara leluhurnya," ujar Jordi Cruyff.
Jordi Cruyff memang tumbuh besar di Spanyol karena mengikuti orang tuanya. Ayahnya, Johan Cruyff, dikenal sebagai legenda Barcelona, klub yang berbasis di Katalan, Spanyol.
Pria yang sekarang menjabat sebagai penasihat teknis PSSI itu pun mengikuti jejak ayahnya. Dia menimba ilmu di Barcelona hingga masuk tim senior pada 1988-1994.
Bahkan, Jordi Cruyff mengaku bahasa ibu yang digunakannya adalah Spanyol. Dengan pengalaman itu, dia paham betul situasi yang dialami oleh para pemain diaspora Timnas Indonesia.
"Saya adalah pemain Timnas Belanda yang tidak pernah main di liga Belanda sama sekali. Saya juga punya pilihan main di timnas Spanyol, tapi saya pilih untuk main di Belanda. Situasi ini ada kesamaan dengan situasi Timnas Indonesia sekarang," tandasnya.