ASSEN, iNews.id – Kemenangan gemilang Marc Marquez di MotoGP Belanda 2025 terus menjadi perbincangan hangat. Legenda MotoGP, Jorge Lorenzo, bahkan menyebut pembalap Ducati Lenovo itu sebagai “Michael Jordan-nya olahraga balap motor.” Namun, ia menegaskan sehebat apa pun Marquez, ia bukan tak terkalahkan.
Marquez tampil dominan sepanjang akhir pekan di Sirkuit Assen, Belanda. Pembalap berusia 32 tahun itu berhasil meraih kemenangan ganda: menjuarai sprint race dan balapan utama pada Minggu, 29 Juni 2025. Hasil ini mengukuhkan statusnya sebagai salah satu kandidat juara dunia musim ini.
Dengan kemenangan di Belanda, Marquez mencetak hattrick kemenangan beruntun musim ini, setelah sebelumnya menang di Aragon (Spanyol) dan Mugello (Italia). Tren impresif ini menunjukkan adaptasinya di tim pabrikan Ducati telah berjalan mulus.
Namun bagi Jorge Lorenzo, kemenangan Marquez bukan berarti semua pembalap lain sudah kalah kelas. Ia menyoroti penampilan Francesco "Pecco" Bagnaia, rekan setim Marquez di Ducati Lenovo, yang seharusnya bisa tampil lebih agresif dan memaksimalkan kesempatan di Assen.
"Marc adalah Marc, oke. Namun, saya pikir Pecco (Bagnaia) dapat secara teratur finis di depan Alex, tetapi ia tidak melakukan itu," kata Lorenzo seperti dikutip Motosan, Rabu (2/7/2025).
Dalam balapan tersebut, Alex Marquez dari Gresini Ducati sempat memberi perlawanan sebelum akhirnya terjatuh. Kondisi itu, menurut Lorenzo, harusnya bisa dimanfaatkan Bagnaia untuk mengamankan posisi kedua. Namun nyatanya, Pecco hanya finis ketiga, di belakang Marquez dan Marco Bezzecchi dari Aprilia Racing.
"Ia harus fokus, setidaknya berkata: 'Oke, mungkin saya tidak akan dapat melakukannya dengan Marc, tetapi kita lihat saja nanti, tetapi untuk saat ini saya akan mencoba finis setidaknya di posisi kedua'," lanjut Lorenzo.