Timnas Indonesia U-17 juga masih berpotensi meramaikan persaingan untuk lolos ke babak 16 besar. Jika kalah atau imbang dengan Timnas Indonesia U-17 di laga selanjutnya, maka kans Maroko untuk lolos terancam.
Oleh sebab itu, pelatih Maroko U-17, Said Chiba menganggap laga Timnas Indonesia U-17 sebagai partai hidup mati. Dia memastikan tim asuhannya akan bermain seefektif mungkin pada laga menghadapi tuan rumah.
“Kami akan menjalani pertandingan lagi. InsyaAllah kita akan menjalani pertandingan ketiga. Kami akan bermain untuk kelolosan kami, InsyaAllah, laga penentu melawan Indonesia,” kata Chiba usai laga, Senin (13/11/2023).
“InsyaAllah di pertandingan melawan Indonesia bisa efektif, dan kami akan kembali ke performa kami, karena persaingannya sangat hidup. InsyaAllah kami akan melakukannya. berada di level yang sama,” ujarnya.
Laga kontra Timnas Indonesia U-17 akan dihelat pada Kamis (16/11/2023) di stadion yang sama. Selama masa jeda tiga hari, selain pemulihan, Chiba menegaskan akan membenahi aspek organisasi permainan tim asuhannya.
“Para pemain harus pulih secara fisik dan kami mempersiapkan pertandingan dengan cara terbaik, secara organisasi sebelum pertandingan selanjutnya,” tutur Chiba.
Chiba juga memastikan mustahil bagi dirinya untuk melakukan rotasi pemain. Di laga penentuan nanti, arsitek berusia 53 tahun itu memastikan akan menurunkan pemain-pemain andalan.
“Dari aspek pertahanan, dari aspek komitmen, untuk grup ini, rotasi pemain sangat mungkin terjadi bagi kami. Sayangnya, di masa sulit ini, itu tidak bisa (rotasi pemain),” tutupnya.
Di sisi lain, Timnas Indonesia U-17 juga wajib menang atas Maroko, jika ingin menuju 16 besar. Hal tersebut membuat pertandingan ini juga bakal krusial bagi kedua tim.