Klopp mengaku tidak terlalu peduli dengan video yang dirilis PGMOL. Menurutnya, video tersebut tidak banyak membantu timnya yang sudah cukup banyak dirugikan.
“Audionya tidak berubah sama sekali karena saya tidak terlalu tertarik dengan alasan mengapa hal itu terjadi karena saya melihat hasilnya, saya melihat gol yang kami cetak dan itu tidak masuk hitungan,” kata Klopp dilansir laman resmi klub, Kamis (5/10/2023).
“Jadi saya sekarang tidak menunggu audionya dan kemudian duduk di sana dan berharap saya mengetahui bagaimana hal itu bisa terjadi atau apa pun,” lanjutnya.
Klopp mengatakan solusi terbaik atas kontroversi tersebut bukanlah audio percakapan wasit ataupun permintaan maaf. Eks pelatih Borussia Dortmund itu ingin laga Tottenham kontra Liverpool diulang.
“Dan saya dapat segera mengatakannya, bahkan mungkin beberapa orang tidak ingin saya mengatakannya, tetapi bukan sebagai pelatih Liverpool, melainkan sebagai orang sepak bola. Saya pikir hasilnya harus berupa pertandingan ulang. Begitulah adanya, tapi mungkin (pertandingan ulang) tidak akan terjadi,” ujar Klopp.
Klopp juga menyebutkan alasan mengapa pertandingan ulang akan menjadi solusi terbaik. Dia mengaku belum pernah sekalipun melihat gol yang seharusnya jelas onside dianulir oleh wasit.
Di sisi lain, Klopp juga sadar jika permintaan tanding ulang akan sangat sulit untuk diwujudkan. Karena hal semacam itu tidak pernah terjadi sebelumnya, mengingat apa yang sudah terjadi.
“Saya sudah berusia 56 tahun dan 50 tahun berkecimpung di dunia sepak bola dan saya sudah terbiasa dengan keputusan yang salah, keputusan yang sulit. Tapi hal seperti itu, sejauh yang saya ingat, tidak pernah terjadi. Itu sebabnya saya pikir pertandingan ulang adalah hal yang benar,” tutupnya.