Kemudian di akhir laga pemain Thailand Weerathep Pomphan juga jelas-jelas melakukan handball di kotak terlarang. Tapi Saoud mengabaikannya dan melanjutkan pertandingan. Hal tersebut yang membuat Quang Huy murka.
"Saya sangat ingin berhubungan dengan Tuan Tran Quoc Tuan. Wakil Presiden Tetap VFF (Federasi Sepak Bola Vietnam) yang saat ini menjabat sebagai kepala departemen kompetisi AFF. Saya pikir Anda harus memiliki pendapat bahwa jika dunia telah mengadopsi VAR, Asia Tenggara juga harus menerapkan VAR, jika tidak, maka jangan mengadakan turnamen," kata Quang Huy dikutip dari The Thao.
"Membiarkan hal seperti ini terjadi adalah hal yang memalukan bagi sepak bola Asia Tenggara. Memang benar Thailand pantas menang, tapi wasit tidak adil," ujarnya.
Dengan kekalahan 0-2 di leg pertama, Vietnam kini terancam gagal mempertahankan titel Piala AFF. Leg kedua semifinal bakal digelar, Minggu (26/12/2021) malam WIB. Tapi The Golden Star Warriors setidaknya butuh menang 3-0 untuk lolos ke final.