Dia menegaskan tindakan tersebut lahir dari emosi sesaat. “Itu adalah keputusan emosional dari saya yang tidak akan terulang lagi. Saya selalu melakukan yang terbaik untuk Timnas dan negara ini,” lanjut Justin.
Permintaan maaf itu mendapat berbagai tanggapan dari warganet. Banyak yang mengapresiasi sikap tanggung jawabnya, namun ada pula yang mengingatkan agar dia lebih berhati-hati dalam bermedia sosial, terutama saat emosi belum stabil.
Meski sempat menuai kontroversi, Justin menegaskan komitmennya untuk segera bangkit dan fokus pada laga berikutnya. Timnas Indonesia dijadwalkan menghadapi Irak pada Minggu (12/10/2025) pukul 02.30 WIB.
“Ayo alihkan fokus ke (pertandingan) Sabtu melawan Irak,” tulisnya menutup pernyataan.
Bagi Justin, pertandingan melawan Irak menjadi kesempatan untuk menebus kesalahan sekaligus menunjukkan dedikasinya untuk Merah Putih. Banyak pihak berharap kejadian ini menjadi pelajaran berharga bagi pemain muda tersebut agar lebih matang dalam bersikap, baik di dalam maupun luar lapangan.