Pertama, Yildiz telah menjadi sosok vital di bawah arahan Igor Tudor. Keberhasilan tampil impresif di Piala Dunia Klub dan berbagai pertandingan penting membuatnya menjadi pijakan tak tergoyahkan bagi lini tengah Juventus.
Kedua, kontrak Yildiz yang panjang hingga 2029 menjadi landasan bagi Juventus untuk bersikap tegas. Mereka lebih memilih memulai negosiasi kontrak daripada melepas pemain muda ini — meskipun tawaran yang diterima menggiurkan.
Juventus pun tengah memetakan masa depan juara Turin ini dengan matang. Kehadiran Yildiz dianggap sebagai investasi jangka panjang yang patut dijaga. Bursa transfer 2025 mendatang diperkirakan akan menjadi momentum penting untuk membentuk skuad masa depan.
Meski banyak klub mencoba merayu, Juventus akan mengedepankan keseriusan dalam semua pembicaraan kontrak. Jelas bahwa strategi mereka kali ini bukan hanya soal nilai ekonomis, tetapi juga visi membangun tim masa depan yang solid.
Perlu dicatat, ada tawaran lain dari Barcelona dan Bayern, bahkan rencana barter pemain besar, tapi Juventus tidak akan tergiur. Mereka sudah menyiapkan roadmap agar Yildiz tetap berada di Turin untuk mengasah kemampuan dan memperkuat identitas klub dalam jangka panjang.