Lebih jauh, Stramaccioni menilai bahwa Spalletti berhasil memecahkan kelemahan taktik yang sebelumnya digunakan Tudor, terutama dalam sistem 3-4-2-1.
“Ini membawa keuntungan lain: memungkinkan Conceiçao atau Zhegrova untuk tetap berada di sisi sayap dan mengisolasi diri di sisi lapangan, memanfaatkan kualitas satu lawan satu mereka, dengan Kalulu selalu memberikan perlindungan di belakang mereka," kata dia.
"Spalletti telah memecahkan salah satu masalah taktik Tudor. Dia [Tudor] telah menggunakan Kalulu sebagai bek sayap kanan, Luciano melanjutkan dengan sistem 3-4-2-1, tetapi telah menambahkan banyak idenya sendiri," ucapnya.
Inovasi Spalletti ini membuat McKennie menjadi senjata rahasia Juventus, dan memposisikan tim Turin sebagai salah satu kandidat kuat juara Serie A musim ini.