Sementara itu, pelatih Gerardo Seoane juga memberikan penjelasan terkait keputusan menarik keluar Diks. Dia menyebut sang pemain hanya mengalami kram sehingga tidak ingin mengambil risiko lebih besar.
“Dia sempat merasa kram setiap kali berlari beberapa langkah, jadi kami memutuskan di babak pertama untuk tidak ambil risiko,” jelas Seoane.
Meski demikian, kepastian soal kondisi Kevin Diks baru akan diketahui setelah tim kembali ke Monchengladbach untuk menjalani pemeriksaan lanjutan. Hasil tes medis di sana akan menentukan apakah ia benar-benar siap untuk segera kembali ke lapangan.
Bagi Borussia, kabar ini tentu menjadi angin segar jelang dimulainya Bundesliga Liga Jerman 2025-2026. Kehadiran Diks di lini pertahanan sangat diharapkan agar tim bisa tampil solid menghadapi persaingan ketat di kompetisi domestik maupun Eropa.
Bagi Timnas Indonesia, kondisi Diks juga menjadi perhatian serius. Pasalnya, dia diproyeksikan tampil pada FIFA Matchday September 2025 melawan Kuwait dan Lebanon, serta babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia pada Oktober. Oleh karena itu, kabar cederanya tidak serius memberi harapan besar bagi publik sepak bola nasional.