"[Oezil] datang ke sini pada usia 21. Dia adalah generasi ketiga Turki dan kemudian dia menemukan Madrid. Tidak ada apa-apa, tidak ada orang Turki, generasi ketiga atau pacar. Dia mengirim pacarnya pergi dan mengubah gaya hidupnya, jatuh cinta pada model Italia dari Milan. Dia punya jet pribadi, jadi dia akan terbang ke sana, berhubungan seks dan kembali," kata Perez dikutip Marca.
"Kemudian suatu hari, dia diganggu Jose Mourinho, yang dengan bercanda mengatakan 'Hei Oezil, idiot, izinkan saya memberi tahu Anda sesuatu seolah-olah saya adalah ayahmu, karena gadis yang Anda kencani ini telah meniduri semua orang di Inter dan AC Milan, termasuk staf pelatih kedua tim.' Dia (Oezil) akhirnya meninggalkannya," tutur Perez.
Sebelumnya, Perez sudah memberikan klarifikasi di laman resmi klub soal rekaman yang viral itu. Ada tiga poin yang dia sampaikan.
Pertama rekaman tersebut di luar konteks. Kedua direkam secara ilegal. Terakhir ini adalah konspirasi untuk melawan Perez dalam keterlibatannya di European Super League.
Perez juga tak akan tinggal diam. Dia bakal menyeret kasus ini ke meja hijau lantaran sudah mencoreng nama baiknya dan mengganggu internal Madrid.