Kacau! Indonesia Dituduh Dalang Hukuman Sadis FIFA ke Malaysia, Erick Thohir dan Prabowo Disindir

Reynaldi Hermawan
Indonesia dituduh sebagai dalang dari sanksi sadis FIFA untuk Malaysia (Foto: FAM)

JAKARTA, iNews.id - Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) tengah menjadi sorotan tajam usai dijatuhi sanksi berat oleh FIFA terkait kasus pemalsuan dokumen pemain naturalisasi. Tidak hanya itu, tujuh pemain asing yang membela Harimau Malaya juga ikut disanksi.

Namun, yang mengejutkan, isu ini malah merembet ke tudingan terhadap Indonesia sebagai biang keladi hukuman tersebut.

Putra Mahkota Johor Tunku Ismail Diduga Arahkan Tuduhan ke Indonesia

Salah satu tokoh penting yang turut mengomentari sanksi FIFA adalah Tunku Ismail Sultan Ibrahim, pemilik klub Johor Darul Ta'zim sekaligus Putra Mahkota Johor. Ia menjadi sorotan netizen Indonesia setelah mengunggah artikel dari media Malaysia SBWTF dengan judul provokatif:

“Hukuman Kepada FAM Bukti Dwistandard FIFA," 

Artikel tersebut mengklaim bahwa Ketua Umum PSSI Erick Thohir ikut campur dalam pemberian sanksi FIFA terhadap FAM.

Dalam unggahan lain di platform X (sebelumnya Twitter), Tunku Ismail menyebut bahwa ada pengaruh dari pihak luar yang mendorong FIFA menjatuhkan sanksi.

Ia menulis pernyataan yang memicu spekulasi:

"Siapa yang ada di New York?"

Kalimat tersebut dianggap banyak netizen Indonesia sebagai sindiran kepada Presiden RI Prabowo Subianto, yang belum lama ini bertemu dengan Presiden FIFA Gianni Infantino di New York.

Editor : Reynaldi Hermawan
Artikel Terkait
Soccer
12 hari lalu

Emil Audero Menghilang saat Cremonese Ditahan Como 1907, Alasannya Mengejutkan!

Soccer
24 menit lalu

Justin Hubner Minta Maaf Usai Sindiran Viral: Janji Tak Ulangi Kesalahan dan Fokus Lawan Irak

Soccer
2 jam lalu

Rating Terburuk! Yakob Sayuri dan Marc Klok Dikritik Usai Indonesia Kalah dari Arab Saudi

Soccer
3 jam lalu

Jordi Amat Sampaikan Pesan Penting setelah Kekalahan Menyakitkan dari Arab Saudi

Soccer
4 jam lalu

Ole Romeny Kirim Ancaman Serius untuk Timnas Irak 

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal