CHIANG MAI, iNews.id – Ketua Badan Tim Nasional (BTN) sekaligus Manajer Timnas Indonesia U-22, Sumardji, tak mampu menyembunyikan kekecewaannya setelah Garuda Muda tumbang dari Filipina. Kekalahan mengejutkan itu membuatnya terdiam lama di bangku cadangan, mencoba memahami apa yang terjadi terhadap anak asuhnya.
Timnas Filipina U-22 mencetak sejarah setelah lolos ke semifinal SEA Games untuk pertama kalinya dalam 34 tahun, usai menaklukkan Indonesia U-22 dengan skor tipis 1-0 pada lanjutan Grup C SEA Games Thailand 2025.
Laga berlangsung di 700th Anniversary Stadium, Chiang Mai, Senin (8/12/2025).
Gol tunggal The Azkals—julukan Filipina U-22—dicetak Ato Banatao pada penghujung babak pertama. Indonesia gagal membalas hingga laga berakhir, membuat kekalahan ini terasa semakin menyakitkan.
Selepas laga, Sumardji terlihat termenung lama. Ia mengaku kalah dari Filipina U-22 adalah sesuatu yang benar-benar berada di luar nalar.
“Saya pikir ini aneh, tidak masuk akal. Saya kaget bisa seperti ini. Mungkin saya kurang keras memotivasi pemain,” ujar Sumardji, Rabu (10/12/2025).
Ia menilai biasanya ia mampu membakar semangat pemain sebelum turun ke lapangan, namun kali ini semuanya terasa berbeda.
“Biasanya anak-anak keluar dari ruang ganti sudah siap bertarung. Tapi sekarang… saya terus memikirkan apa yang kurang," kata dia.