TALLINN, iNews.id - Kapten Real Madrid Sergio Ramos dan Pelatih Liverpool Juergen Klopp kembali bersitegang, setelah sang pembesut selalu membicarakan pelanggarannya kepada Mohammed Salah di Liga Champions musim lalu. Ramos menegaskan Pria Jerman itu tak perlu mencampuri urusan orang lain.
Madrid mengalahkan Liverpool dengan skor 3-1 di Olimpijskyj Kiev, Minggu (27/5/2018). Pada laga tersebut insiden yang melibatkan Ramos dan Salah terekspos besar-besaran. Ramos terlihat sengaja mencederai pemain asal Mesir tersebut.
Ketika jatuh bersama saat bergumul merebut bola, bek berusia 32 tahun tersebut menarik tangan Salah, sehingga sang penyerang mengalami cedera bahu. Ramos akhirnya dihujani hujatan atas hal itu. Klopp pun gencar menyalahkan sang pemain.
Mantan pelatih Borussia Dortmund tersebut kembali melontarkan komentar tentang kebrutalan mantan pemain Sevilla itu. Selain itu, pekan lalu Klopp mengungkapkan tentang prilaku tak terpuji Ramos dengan pura-pura jatuh dan final Liga Champions 2017.
Karena ulahnya tersebut Pemain Juventus Juan Cuadrado diusir oleh wasit. Komentar itu diucapkannya sebelum pertandingan Piala Super Eropa antara Madrid melawan Atletico Madrid di A. Le Coq Arena, Tallinn, Estonia, Kamis (16/8/2018) dini hari WIB.
“Saya tak ingin mengulangi ini lagi. Saya sudah memberikan pandangan mengenai apa yang terjadi. Itu tak disengaja. Dia (Salah) menggenggam tangan saya lebih dulu,” ujar Ramos dilansir ESPN.
“Ini bukan final pertama di mana dia (Klopp) mengalami kekalahan. Dia harusnya hanya mengurusi urusannya sendiri. Beberapa dari kami telah bermain di level tertinggi untuk waktu lama. Saya tak yakin dia bisa mengatakan hal yang sama,” ujarnya.
Ramos merupakan pemain berpengalaman jika menilik dari pencapaiannya di Liga Champions. Bek tim nasional Spanyol tersebut telah meraih 4 gelar Liga Champions. Tiga diantaranya diraih selama 3 musim beruntun. Dia juga turut serta memberikan 2 gelar Piala Super Eropa secara beruntun.