Walau menuai kritik dari sebagian publik, keputusan ini memiliki sejumlah dampak positif.
Pertama, pemain senior mendapat waktu istirahat yang cukup setelah jadwal padat di liga domestik dan internasional. Banyak pemain, terutama yang bermain di luar negeri, bisa memanfaatkan jeda ini untuk pemulihan kondisi fisik dan mental.
Kedua, fokus pembinaan bergeser ke generasi muda yang menjadi tumpuan masa depan. Tim U-23 mendapatkan perhatian penuh untuk memperkuat skuad, mematangkan strategi, dan mempersiapkan diri menghadapi ajang besar di kawasan Asia Tenggara.
Ketiga, keputusan ini mencegah risiko kekalahan yang tidak perlu dalam kondisi tim yang belum stabil, sehingga ranking FIFA Indonesia tidak mengalami penurunan.
Meski ada sisi positif, absennya Timnas senior juga membawa konsekuensi.
Tanpa pertandingan resmi di FIFA Match Day, tim kehilangan kesempatan untuk menambah poin ranking FIFA. Negara lain yang tetap bermain bisa naik peringkat, sementara Indonesia berpotensi tergeser.
Selain itu, publik menilai momentum untuk menjaga kekompakan dan ritme permainan tim senior terbuang percuma.
Suporter berharap skuad Garuda tetap aktif berkompetisi di kalender internasional agar pemain tidak kehilangan pengalaman melawan tim luar negeri.
Keputusan absen ini juga menimbulkan kekhawatiran akan menurunnya eksposur Timnas di kancah internasional, terutama saat negara lain sedang gencar memperkuat identitas sepak bola mereka.
Absennya Timnas Indonesia di FIFA Match Day November 2025 bisa dipahami sebagai strategi jangka pendek untuk menata ulang fondasi tim nasional. Namun dalam jangka panjang, PSSI perlu memastikan agar kejadian serupa tidak terus berulang.
Setelah posisi pelatih kepala terisi, diharapkan Timnas kembali aktif di kalender internasional mulai awal 2026.
Momentum ke depan akan sangat penting, terutama dalam menghadapi kualifikasi Piala Asia dan laga uji coba berkelas internasional lainnya.
Inilah penjelasan lengkap mengenai alasan kenapa pemain Timnas Indonesia absen di FIFA Match Day November 2025. Semoga langkah ini menjadi bagian dari proses pembenahan menuju performa yang lebih baik di masa mendatang.