JAKARTA, iNews.id - Tahukah kamu alasan kenapa trofi asli Piala Dunia tidak boleh dibawa oleh pemenang? Artikel ini akan membahas alasan trofi asli Piala Dunia tidak boleh dibawa sang pemenang.
Laga Piala Dunia 2022 telah berakhir dengan kemenangan Argentina atas Prancis lewat adu penalti. Lionel Messi dan rekannya mengangkat dan mencium trofi Piala Dunia yang terbuat dari emas.
Namun, Argentina tidak bisa membawa trofi Piala Dunia, meski dinobatkan sebagai pemenang. Inilah alasan kenapa trofi Piala Dunia tidak boleh dibawa pulang oleh sang pemenang.
Pada 1938, Wakil Presiden FIFA Italia, Ottorino Barassi, mengamankan trofi Jules Rimet dari Bank Italia ke dalam kotak sepatu yang dia simpan di bawah tempat tidurnya. Hal ini dilakukan karena adanya ketakutan ancaman invasi Mussolini dan Nazi.
Sepanjang sejarah perhelatan Piala Dunia, trofi kemenangan Piala Dunia pernah dicuri sebanyak dua kali.
Pencurian trofi Piala Dunia terjadi pada 1996 di London, Inggris, sebelum Piala Dunia 1996 dilaksanakan. Trofi Jules Rimet raib dari lemari pajangan, selang tujuh hari kemudian Trofi Jules Rimet berhasil ditemukan berkat bantuan seekor anjing bernama Pickles.
Peristiwa dicurinya Trofi Jules Rimet mendapat kecaman dari berbagai negara, termasuk Abrain Tebel yang kala itu menjabat pemimpin Federasi Sepak Bola Brasil.
Tebel dengan jumawa mengatakan bahwa orang-orang di negaranya, bahkan seorang pencuri sekalipun, begitu menghormati sepak bola.
Namun, Tebel harus menelan ludah sendiri, karena Trofi Jules Rimet yang dibawa setelah kemenangan Brasil di Piala Dunia 1970, trofi tersebut dicuri pada 1983.
Kala itu Presiden FIFA, Jules Rimet masih memberikan hak menyimpan trofi asli pada negara yang berhasil memenangkan Piala Dunia sebanyak tiga kali.