"Setelah pertandingan di kampung halaman, saya dilecehkan secara verbal dari tribune. Biasanya saya dapat mengatasi itu. Tapi kali ini sangat berlebihan, penghinaan terhadap keluarga, istri, dan anak perempuan saya," tulisnya.
"Saat itulah saya kehilangan kendali, apalagi ini menjadi pertandingan yang begitu emosional. Seharusnya saya tidak melakukan ini. Saya seorang ayah yang ingin menjadi panutan. Saya minta maaf dan berjanji ini tidak akan pernah terjadi lagi."
Dalam laga tersebut, Hamburg kalah 1-4. Dengan begitu mereka tak bisa melanjutkan langkahnya ke putaran kedua DFB Pokal.