Saat Timnas U-19 melakoni pemusatan latihan (TC) di Spanyol, Zakiri pun mendapatkan peran ganda. Karena fasih berbahasa Spanyol, dia kerap menjadi penerjemah pemain, pelatih dan ofisial jika menemui kesulitan berkomunikasi dengan orang di sana.
"Ya saya cukup lama tinggal di Spanyol karena sekolah dan membela klub di sini jadi saya bisa berbahasa Spanyol. Saya senang Timnas U-19 dapat menjalani TC di sini," kata pemain berkaki kidal tersebut.
Bersama Gymnasia Cueta, Zakiri telah menjalani 14 pertandingan. Sebelum bergabung Gymnastica Ceuta, Zakiri juga pernah bermain di Real Valladolid dan Leganes. Dia juga sempat mengikuti trial di klub Ucam Murcia bersama Rendy Juliansyah.