Sementara itu, AC Milan juga disebut masuk dalam daftar peminat. Rossoneri sempat melakukan pendekatan pada bursa transfer musim panas lalu, tetapi akhirnya beralih ke target lain. Kini, dengan kondisi Bayern yang terbuka terhadap negosiasi peminjaman, Milan kembali mempertimbangkan untuk mencoba merekrut Kim.
Kendala utama bagi kedua klub Italia tersebut adalah gaji Kim Min-jae yang mencapai 9 juta euro per tahun, atau sekitar Rp174 miliar per musim. Angka itu dianggap terlalu tinggi untuk standar finansial klub Serie A saat ini. Bahkan, jika kesepakatan tercapai dalam bentuk peminjaman, biaya gajinya tetap akan menjadi beban besar.
“Kim sedang memikirkan kemungkinan kembali ke Serie A pada bursa transfer Januari mendatang. Juventus dan Milan tertarik, tetapi gaji sang pemain menjadi hambatan utama,” tulis La Gazzetta dello Sport, Kamis (16/10/2025).
Meskipun demikian, kedua klub masih mencari solusi. Salah satu opsi adalah kesepakatan pinjaman dengan opsi pembelian permanen, di mana Bayern bersedia menanggung sebagian gaji sang pemain selama masa peminjaman. Skema seperti itu bisa membuka peluang transfer Kim tanpa membebani keuangan klub Italia secara berlebihan.